Seorang Karmuka Surjaudaja, sepertinya mempunyai banyak nasib baik, setelah di vonis hanya bertahan 5 tahun lagi bertahan hidup akibat penyakit kanker hati yang diidapnya ternyata 17 tahun setelah vonis itu Karmuka masih bernafas.
Karmuka merupakan penerus yang diserahi tanggung jawab mengurus Bank NISP, kehidupanya yang dari awal sudah penuh dengan kesulitan karena kemiskinan orang tuanya dan kerap mendapat hinaan dan cacian, dapat diatasinya dengan keuletan, kerja keras dan kecerdasan.
Bank yang berkali-kali di hantam badai masalah pun dapat diatasinya, kuncinya adalah kejujuran, kerja keras dan rendah hati. Satu hal yang menarik bagaimana seorang karmaka mempersiapkan anak-anaknya sebagai generasi penerus, sangat membumi tidak dengan kemanjaan dan fasilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar