Tadi malam di group Bb bio 1 sma 6, ada berita duka, telah berpulang teman sekelas kami Aulina.
Saya terakhir ketemu Aulina ketika buka puasa bersama 2 tahun yang lalu. Saat itu kondisinya sudah kurang fit dan ia datang terlambat. Aulina yang saya liat waktu itu masih sama seperti 18 tahun yang lalu, mungil, kalau bicara lembut dan halus.
Alhamdulillah beberapa dari perwakilan teman sekelas sempat membezuk beberapa bulan yang lalu sambil memberikan tanda kasih sayang kami semua.
Sebelum Aulina, teman kami Afdhal yang 2 tahun lalu juga ikut berbuka bersama telah mendahului kami karena kecelakaan lalu lintas.
Jika mengingat orang-orang yang telah pergi, akan terselip pertanyaan giliranku kapan ya?
Semua yang bernyawa pasti akan mati dan kembali kepadaMU. Ya Allah.. Jujur ketika ditanya siapkah saya ketika saatnya waktu itu datang? Saya ga siap. Masih banyak dosa dan kekurangan yang ada. Belum cukup rasanya kebaikan dan amal yang saya perbuat di dunia ini. Tapi inilah hidup siap ga siap jika saatnya tiba tidak ada kata menolak.
Berita kematian ini benar-benar menjadi nasehat bagi kami semua. Sebaik-baik bekal adalah bekal untuk akhirat. Alhamdulillah di group tersebut salah seorang teman sering memposting tausiah dan do'a. Bagi saya saling menasehati itu sangat berarti walaupun kadang kita sudah tau ilmunya tapi kita sering lupa.
Teman yang saling mencintai karena Allah itu adalah teman yang selalu membawa kebaikan dan ketaqwaan.
Semoga alarm ini tidak hanya bekerja pada saat berita ini terjadi tapi selalu tertanam di hati dan jiwa. Selalu lakukan amal kebaikan dimanapun berada. Manfaatnya sejatinya bukan untuk orang lain tapi berpulang kepada diri sendiri.
Ya Allah ampunilah dosa teman kami Aulina, terimalah amal perbuatannya dan lapangkanlah kuburannya. Berikan tempat terbaik disisimu Ya Allah, semoga Aulina khusnul khatimah. Aamiin...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar