Saya menyukai blog Pak Roni yang merupakan pendiri komunitas bisnis Tangan di Atas (TDA). Tulisan di blog itu tidak terlalu panjang tapi gagasan intinya dapat.
Buku ini menjadi satu bukti lagi bahwa dari awalnya nge-blog lantas bisa jadi buku (buat semangatin diri sendiri agar rajin nulis :) )
Isi dari buku ini tidak dikelompokkan dalam beberapa sub judul tapi terdiri dari puluhan judul seperti posting yang ada di blog. Tulisannya bercerita tentang ide bisnis, kehidupan, buku dan gaya hidup minimalis.
Saya tertarik dengan salah satu judul tulisannya "Bisnis Tanpa Berutang". Ternyata perusahaan besar sekelas Apple adalah perusahaan tanpa utang. Semua itu bisa berjalan jika kita punya nama baik, track record yang terpuji, kompeten di bidangnya dan punya konsep bisnis yang bagus. Pengusaha Indonesia yang mengusung konsep ini adalah Pak Heppy Trenggono dengan Debt Free Business. Bagaimana bagi yang baru mulai usaha dan tidak punya modal usaha? Sebagai contoh ide, hotel Santika telah melakukannya mereka banyak sekali ekspansi mendirikan hotel tanpa mengeluarkan uang. Hotel Santika bekerjasama dengan investor (Erick Thohir) sebagai penyedia lahan dan bangunan Santika hanya fokus mengelola brand dan manajemen.
Banyak ide dan motivasi yang didapat dari buku ini. Kita bisa belajar tanpa harus mengalaminya sendiri, belajar dari pengalaman orang lain yang telah lama menggeluti bisnis tentu memperpendek trial dan error yang harus kita alami.
Pak Roni pernah mengalami kebangkuratan usaha dengan menutup 3 tokonya di Tanah Abang dan itu penyebabnya adalah jebakan biaya tetap yaitu membayar sewa toko di depan untuk tiga tahun ke depan yang ia sebut uang "mati". Dari pengalaman inilah akhirnya ia membuka usaha retail melalui penjualan online yang ternyata hasilnya melebihi penjualan dengan toko offline.
Menarik membaca kebiasaan orang kaya yang jauh dari kebiasaan golongan menengah yaitu " orang kaya tidak menghabiskan uang yang baru di dapatnya. Mereka memilih untuk memutarkannya dulu sebagai investasi yang menghasilkan aset yang memberikan passive income baginya. Kemudian, hasil passive income itulah yang di spend. As simple as that. Makanya, orang kaya makin kaya karena ini". Hhmm merasa tersindir deh :) mari kita lakukan untuk diri sendiri dan mulai dari sekarang. Semangattttt :))
Untuk yang sedang mengalami kesulitan bisnis ada saran dari penulis yaitu :
-Investasilah untuk pikiran anda. Cari dan praktikkan ilmu-ilmu yang bersifat praktis (melalui surfing internet, buku, seminar, training, atau mentor)
-Ajukan pertanyaan yang positif, spesifik dan menantang.
-Ikuti tuntunan yang diberikan Allah kepada kita melalui kejadian-kejadian yang tidak sengaja tapi menuntun kita ke arah yang kita inginkan (serendipity).
Saat sedang menuju kebangkrutan, Pak Roni mendapatkan ide yang merupakan koreksi dari apa yang telah ia lakukan selama ini dalam bisnis di sebuah buku karya Mark G Nolan. Idenya yaitu :
-Positive Cashflow yang berasal dari Profit. Profit atau laba adalah keuntungan usaha yang ada di dalam rekening anda. Uang yang bener-bener bisa anda gunakan.
-Leverage. Bagaimana usaha saya bisa jalan tanpa kehadiran saya? Bagaimana caranya menjual 5000 produk sama ringannya dengan menjual satu produk? Anda butuh leverage atau daya ungkit. Anda bisa melakukannya dengan mendelegasikan pekerjaan anda. Anda juga bisa membuat sistem bisnis yang berjalan sendiri tanpa anda dengan cara menduplikasikan diri anda.
-Menjual jarak jauh dengan menggunakan Scientific Advertising . Yaitu bentuk iklan yang menghasilkan cashflow saat itu juga.
Konsep hidup minimalis yang diterapkan yaitu merasa cukup, tidak berlebihan dan berpikir produktif. Berpikir produktif maksudnya, uang atau harta yang dimiliki itu harus dikembangkan untuk manfaat seluas-luasnya.
Penutup kata buku ini bermanfaat untuk dibaca. Banyak pesan dan ilmu yang bisa kita dapatkan, dengan materi dan bahasa sederhana tapi yang kita dapatkan menjadi luar biasa, okeh. Mari membaca :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar