Selasa 16 Robi'ul Akhir 1437 H
26 Januari 2016
Innalillahi wainnaillaihi rajiun
Tak pernah terbayangkan akan kehilangan mamak begitu tiba-tiba
Menyedihkan rasanya tidak ikut mendampingi di hari terakhirnya
Tapi taqdir sudah tertulis dan berlaku
Hanya sabar dan ikhlas yang bisa dilakukan
Mertua terbaik yang aku punya
Sangat menjaga perasaan anak dan menantunya
Sehingga mamak menjadi begitu pendiam dan menyimpan sendiri duka dan galaunya
Hampir semua yang melayat mengatakan mamak orang baik yang selalu menyediakan makan bagi yang datang ke rumah, siapa saja tanpa pilih kasih
Wajah sendu dan air mata bapak mengiringi kepergian mamak
Bapak seperti mencari cari bayangan mamak dan mengingat setiap memori yang ada
Empat puluh tahun lebih bersama menikmati berbagai rasa
Sungguh berat untuk berpisah
Akupun sedih belum berterima kasih dan meminta maaf kepada mamak
Berterima kasih telah mempercayakan anaknya kepadaku
dan meminta maaf belum bisa membahagiakan mamak secara utuh
Setelah mamak pergi hanya kebaikan yang tersisa
Ingin sekali melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah mamak tanam
Semoga bisa sebaik mamak walaupun taakan pernah sama
Makasih ya mak...
Karena didikan yang baik dari mamak
Aku menjadi istri yang paling berbahagia
Di balik anak yang baik pasti ada ibu terbaik yang ada di belakangnya
Setelah kepergian mamak
Cita-cita tertinggi ingin berkumpul bersama di surga semakin membara
Ya Rabb mudahkan dan beri hidayah kepada kami semua
Agar dapat memenuhi cita-cita tersebut
Surga dan RidhoMu begitu kami damba
Ana uhibbuki fillah hatta til jannah abadan abada ma..
Aku mencintaimu hingga kesurga selama lamanya karena Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar