Kamis, 09 Januari 2025

Terdampar di HCU

Dari bulan Desember sudah berencana untuk membawa mama ke RS untuk infus albumin. Badan mama semakin hari kelihatan tambah bengkak. 

Berawal di bulan September mama masuk RS karena batuk dan sesak kemudian tangan bengkak sepulang dari RS.

Kupikir tangan yang bengkak ini karena infus, tetapi bengkaknya beda, ternyata hasil lab menunjukan kurang albumin. Hasil albumin 2,6 seharusnya normal 3,6. Setelah mama infus albumin satu tabung hasil lab menunjukan 3,4. Tangan dan kaki yang bengkak langsung menciut. Hanya dua hari di rumah tangan dan kaki mama kembali bengkak, penasaran cek lab albumin kembali di angka 2,6. How come cuman dua hari bertahan. 

Konsul ke dr yang sebelum nya menginfus albumin, dua pertanyaanku dijawab dengan meninggalkan rasa tidak puas di hati, kenapa albumin lngsung turun katanya ga apa-apa selama tidak ada keluhan, karena memang mama masih mau makan dan tidak mengeluh. Apa tidak di telusuri penyebabnya? Udah ga usah di cari cari penyebabnya karena sudah lanjut usia. Nanti klo albumin di angka 1,5 baru infus lagi. Jujur kaget dengar jawaban seperti ini. 

Apa ga di USG dok buat dapat data yang lengkap? Ga usah infus pertama aja respon tubuh sudah bagus. 

Akhirnya ya sudahlah sambil merenung apakah harusnya aku bersikap seperti yang dr bilang, sudahlah jangan dicari cari lagi penyebabnya mama sudah tua. 

Jadi flashback empat tahun lalu bagaimana perjalanan panjangku untuk mencari apa penyebab sakit kepala mama. Tour RS kulakukan di masa covid.  Diagnosa beberapa dokter yang mengatakan tumor di kepala dan dibilang ya sudahlah karena usia ga bisa diapa apain lagi risiko besar tapi mama di rumah sering menjerit sakit kepala, akhirnya goggling kutemukan nama prof Eka dan dari beliau tegak diagnosa Aneurisma. Prof bilang bengkak bukan berarti tumor bisa jadi pembuluh darah yang bermasalah langsung disuruh Mra untuk membuktikan. Ternyata benar pembuluh darah yang bengkak dinamakan aneurisma. 

Nah sekarang aku mengalami lagi, badan mama bengkak tapi ga tau apa penyebabnya. Akhirnya aku membawa ke RS yang lain. Kupikir di RS ini ku hanya akan infus albumin ternyata terjadi hal yang sangat di luar dugaan dan menimbulkan kesedihan dan trauma bagi mama. Mama di masukan ke ruang hcu yang tidak bisa di tungguin dan hanya bisa dilihat dari kaca pada jam tertentu.

Bersambung....
#30haribercerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar