Berhubung si uda pulang malam, jadinya cari2 kegiatan sambil nungguin, pilihan jatuh pada nonton dvd he he, pas liat judulnya sih biasa aja julia en julia, setelah nonton eh ternyata bagus juga maksudnya ada sisi manfaatnya yang bisa diambil, ceritanya sih tentang seorang chef yang bernama julia membuat buku masakan perancis untuk orang Amerika, awalnya julia ini ga pintar masak sama sekali, merebus telur pun ga bisa (haaa) tapi setelah kursus dengan segala rintanganya dia berhasil memasak, menulis resep masakan dan menerbitkan buku. Di lain cerita ada seorang gadis muda yang ingin melakukan sesuatu dalam hidupnya, kemudian dia terinspirasi untuk mencoba semua resep masakan dalam buku julia dan menuliskan pengalamanya itu dalam sebuah blog (hmmm gue banget, halah!), selanjutnya bisa ditebak happy ending, dia sukses mencoba resep masakan dan diliput oleh media.
Yang bikin aku tertarik, yah cerita dalam hal tulis menulis itu, ternyata (kayaknya lho) semua orang mengawalinya dengan bersusah payah, mencoba dan akhirnya terbiasa. Klo diriku dari dulu berniat banget untuk menterapi diriku dengan slogan "every day write", pada kenyataanya suseeeeh banget, ga setiap hari bisa nulis, yang pasti moment nulis itu pas lagi sedih (curang amat yah,) itulah manusia eh lia, pas lagi sedih aja banyak yang pengen dikeluarin, pas lagi seneng ngelayap deh ha ha ha. Kalau ditanya kenapa aku menerapkan harus menulis setiap hari, pertama karena aku ga pengen kehilangan moment sekecil apapun itu, setelah bertahun-tahun nanti aku masih bisa membaca apa saja yang telah aku lakukan, kedua mengambil trade marknya pak hernowo, mengikat makna, aku hobinya baca dan beli majalah, buku dan koran, kenapa juga ga ditulis apa yang telah aku baca tersebut sekalian untuk melatih mengungkapkan pikiran dan perasaan ;]
At least, seperti kata tere liye, tak ada obat manjur untuk bisa menulis kecuali, nulis, nulis dan nulis......