Jalan-jalan kali ini ke magelang karena nyusul si uda yang lagi diklat 6 minggu (kebayang khan kangennya sehingga pantas untuk disusul suit suit.....:))
Dulu sewaktu tinggal di yogya ke Magelang cuma main aja gak pernah nginap jadi ga tau begitu dalam tentang magelang dan perjalanan ini sekalian cari tau kayak apa sih Magelang. Dari yogya bandara adisutjipto aku naik bis damri bandara harga tiketnya Rp 35.000, berapapun penumpang bis ini yang jadwal berangkatnya tiap jam akan tetap berangkat walaupun penumpangnya cuma satu orang. Waktu saya masuk bis penumpangnya cuma ada dua orang. Perjalanan ke Magelang dari bandara normalnya memakan waktu satu jam. Mendekati ke Magelang ada perbaikan jalan, si supir kemudian beriniasiatif mencari jalan tikus, yang kemudian di setujui penumpang satunya karena dia orang Magelang jadi tau jalan lah, ehhh setelah melewati jalan kecil yang berkelok-kelok si ibu itu bilang ke supirnya mas saya diantarin aja sampai rumah yah, si supir dengan cepat bilang boleh bu sambil melirik saya boleh khan mbak, saya hanya mengangguk pasrah ;), jadilah bis damri layaknya taxi, ternyata rumah si ibu di tengah sawah yang bis aja untuk mutar susah, wadooohhh .
Tapi yang bikin saya terharu untuk hidup di desa orang mudah saja untuk menolong ga terlalu banyak mikir seperti di Jakarta yang kita takut menolong orang ga dikenal. Hmmmmm betapa saya ingin hidup di desa.
Sabtu, 26 Juni 2010
Selasa, 15 Juni 2010
ketika kita berpegang teguh kepada agama Allah maka kita akan mendapat petunjuk jalan yang lurus
Kembali saya sangat terkesan (selalu) dan merenung ketika membaca Alqur'an dan artinya.
Saya menemukan suatu kata kunci kehidupan dalam surat Ali Imron 191 yang artinya mengatakan: "Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Selama ini saya selalu ingin berada di jalan yang lurus, jalan yang mendapat berkah dari Allah, tapi kadang kala perjalanan tidak semulus apa di rencanakan, dalam pertengahan jalan sering kali khilaf dan dosa menyertai, setelah sadar akan kesalahan, biasanya saya akan berdo'a "Ya Allah maafkan hambamu yang telah berbuat salah dan dosa, jangan hukum saya atas kesalahan saya dan berilah saya petunjuk dan jalan yang lurus". Setelah merenungi ayat ini saya berpikir, saya akan selalu di beri petunjuk jalan yang lurus selama saya berpegang kepada agama Allah, dalam tafsiran sederhana saya, kerjakan yang baik dan tinggalkan yang buruk.
Kadang segala sesuatu di dunia ini sederhana hanya manusia yang membuatnya menjadi tidak sederhana. Walahualam bishawab. Ya Rabb semoga saya bisa mengamalkan ini semua, Aminnn
Saya menemukan suatu kata kunci kehidupan dalam surat Ali Imron 191 yang artinya mengatakan: "Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Selama ini saya selalu ingin berada di jalan yang lurus, jalan yang mendapat berkah dari Allah, tapi kadang kala perjalanan tidak semulus apa di rencanakan, dalam pertengahan jalan sering kali khilaf dan dosa menyertai, setelah sadar akan kesalahan, biasanya saya akan berdo'a "Ya Allah maafkan hambamu yang telah berbuat salah dan dosa, jangan hukum saya atas kesalahan saya dan berilah saya petunjuk dan jalan yang lurus". Setelah merenungi ayat ini saya berpikir, saya akan selalu di beri petunjuk jalan yang lurus selama saya berpegang kepada agama Allah, dalam tafsiran sederhana saya, kerjakan yang baik dan tinggalkan yang buruk.
Kadang segala sesuatu di dunia ini sederhana hanya manusia yang membuatnya menjadi tidak sederhana. Walahualam bishawab. Ya Rabb semoga saya bisa mengamalkan ini semua, Aminnn
Minggu, 13 Juni 2010
Marmut Merah Jambu by Raditya Dika
cowok: Hai cewek lagi sendirian?
cewek: iya....
cowok: Papa kamu dokter mata ya?
cewek: Enggak, kenapa?
cowok: Abis mata kamu mengobati hatiku..............
He he he segeerrrr, novel MMJ memang tentang ha ha hi hi, komedi ngepop untuk anak remaja. Membaca novel ini bikin saya senyum senyum sendiri di angkot, lho kok? ya iya lah masak di kamar mandi wong bacanya juga diangkot he he. Saya belum pernah baca buku Raditya Dika sebelumnya cuma saya nonton filemnya kambing jantan yang diadaptasi dari blog. Humor yang di tampilkan di MMJ ini orisinil bahasanya mudah dan gaul, walaupun juga ada humor saru nya juga.
Saya suka dengan humor seperti ini karena ga mudah membuat novel komedi yang gak murahan. Tapi Dika panggilan akrab penulis tau bener segmen pembacanya yang masih remaja, dengan adanya cerita tentang romantisme. Berbicara tentang perasaan dika tidak menulisnya dalam bentuk humor tapi serius walaupun tidak terlalu kaku, sepertinya dia ingin mengatakan bahwa sebagai seorang penulis komedi yang di kenal orang dia juga punya sisi romantisme seperti remaja lainnya. Bagaimana cara dia berkenalan, jatuh hati, ditolak dan sekaligus jadi patah hati.
Saya suka buku ini, karya anak muda yang patut diperhitungkan, great....
cewek: iya....
cowok: Papa kamu dokter mata ya?
cewek: Enggak, kenapa?
cowok: Abis mata kamu mengobati hatiku..............
He he he segeerrrr, novel MMJ memang tentang ha ha hi hi, komedi ngepop untuk anak remaja. Membaca novel ini bikin saya senyum senyum sendiri di angkot, lho kok? ya iya lah masak di kamar mandi wong bacanya juga diangkot he he. Saya belum pernah baca buku Raditya Dika sebelumnya cuma saya nonton filemnya kambing jantan yang diadaptasi dari blog. Humor yang di tampilkan di MMJ ini orisinil bahasanya mudah dan gaul, walaupun juga ada humor saru nya juga.
Saya suka dengan humor seperti ini karena ga mudah membuat novel komedi yang gak murahan. Tapi Dika panggilan akrab penulis tau bener segmen pembacanya yang masih remaja, dengan adanya cerita tentang romantisme. Berbicara tentang perasaan dika tidak menulisnya dalam bentuk humor tapi serius walaupun tidak terlalu kaku, sepertinya dia ingin mengatakan bahwa sebagai seorang penulis komedi yang di kenal orang dia juga punya sisi romantisme seperti remaja lainnya. Bagaimana cara dia berkenalan, jatuh hati, ditolak dan sekaligus jadi patah hati.
Saya suka buku ini, karya anak muda yang patut diperhitungkan, great....
Langganan:
Postingan (Atom)