Jumat, 08 Juli 2011

Rumah Dunia Yang Membanggakan

Ketika lagi buka akun fb saya membaca posting Gola Gong mengenai pembebasan tanah untuk rumah dunia, ada rasa bangga dan kagum betapa gola gong tanpa henti berusaha dan berharap agar pembelian tanah tersebut tercapai. Rumah Dunia merupakan wadah belajar yang didirikan oleh gola gong dan istrinya tyas tatanka yang berada di kompleK Hegar Alam Serang Banten.
Banyak yang telah mereka perbuat untuk memajukan dan memberikan sarana dan prasarana agar pendidikan bagi orang yang tidak mampu bukan sekedar impian. Saya berharap dan berdo'a semoga pembebasan tersebut dapat terlaksana.
Oh ya saya sudah lama membaca karya Gola Gong tapi baru pertama kali melihat dan ketemu Gola Gong tahun 2002 di Mesjid Syuhuda Yogya ketika ada kegiatan Ramadhan yang pada saat itu saya masih menjadi mahasiswa. Reaksi pertama kaget setelah itu kagum sehingga tercipta sebuah "coretan kata" untuk Gola Gong :)).

Hari Yang Terindah

Saudaraku...........
Kukenal engkau lewat tulisanmu
Kukagumi coreta penamu
Yang penuh dengan makna

Makna keanggungan seorang hamba terhadap KhalikNya
Begitu banyak kalimat syukur pada untaian katamu

Aku hanya kenal engkau lewat karyamu
Tapi aku tlah kagum padamu

Sewaktu kulihat engkau didepanku
Bertambah besar kekagumanku
Engkau begitu banyak kelebihan
Walaupun hanya dengan satu tangan
(10 Februari 2002)

Ternyata sekolah di SMK itu hebat lho

Kemaren saya mengunjungi pameran Produk Kreatif Indonesia 2011 di JCC, pada saat masuk tidak seperti biasa saya liat banyak stand sekolahan, mereka memajang hasil kreatif mereka seperti ukiran dari jepara, berbagai macam hiasan dari tanah liat, bahkan ada mobil dan motor yang mereka buat sendiri, wowww.
Selama ini SMK kurang di lirik orang tua dan pelajar rata-rata memilih sekolah umum, padahal sekolah di SMK juga menjanjikan lho buktinya mereka bisa menghasilkan karya-karya yang keren, ini sebagai bukti bahwa mereka tidak hanya belajar teori tapi juga praktek. 
Yang bikin saya senyum kemaren pada saat menghampiri stand SMK dari jawa tengah saya nanya berapa harga setrikaan model baheula yang di buat dari tanah liat, eh yang ditanya malah senyum sambil ngomong berapa ya bu? lho jualan kok ga tau harga, sambil senyum akhirnya di jawab 20 ribu, saya pikir murah juga, trus mereka menerangkan kalau itu hasil praktek mereka di sekolah jadi bukan buat dijual makanya pas ditanya harga bingung, setelah saya putuskan membeli, wajah murid-murid itu sumringah banget padahal harganya mungkin menurut saya udah murah banget :))
So buat yang mau pilih pilh sekolah yang tujuannya mau langsung terjun praktek dan kerja SMK bisa jadi alternatif lho.

Senin, 04 Juli 2011

Demi Masa

" Dalam hidup sesungguhnya hanya ada tiga waktu. Kemarin, sudah berlalu.Lenyap bersama segala sesuatu yang pernah ada di dalamnya. Hari esok, kita tidak pernah tahu, apakah kita masih bisa menikmatinya atau ajal akan menjemput kita sebelum esok tiba? Hanya hari inilah yang kita miliki. Sekarang.Saat ini. Maka bekerjalah, berkaryalah, beramallah sebanyak-banyaknya hari ini. Jangan pikirkan lagi hari kemarin, jangan khawatir pada hari esok. Hari ini saja.Hanya itu.Betapa sederhananya sebenarnya kewajiban kita sebagai manusia. Betapa rumitnya pengertian kita mengenai kehidupan." Hassan Al-Basri
Powered by Telkomsel BlackBerry®