Jumat, 08 Juli 2011

Mari Mengatur Keuangan Dari Sekarang. From : Untuk Indonesia Yang Kuat (100 Langkah Untuk Tidak Miskin) by Ligwina Hananto

Sejujurnya baca buku ini rasanya seperti dicubit kencengggg banget :), ya itu pengaturan keuangan saya masih jauh dari "tertib", tidak konsisten dalam catatan uang masuk dan keluar, belum terencana investasi :(.
Tapi di luar semua itu ada yang lebih hebat lagi (saya jempol dua tangan deh buat Ligiwina ;) ) misinya itu loh dia ingin mewujudkan golongan menengah Indonesia yang kuat. Selama ini yang saya baca perencana keuangan bikin skema keuangan individu/keluarga secara tepat sesuai tujuan yang diinginkan, dan emang seperti itu kerjaan mereka tapi jika Ligiwina punya misi bahwa dengan merencanakan keuangan yang baik dalam hal ini golongan menengah yang jumlahnya cukup banyak bisa membuat Indonesia lebih baik dengan memberantas kemiskinan.
Paparan penulis mengenai golongan menengah disini adalah ; golongan yg mengenyam pendidikan yang cukup baik, memiliki penghasilan, bisa mencari pekerjaan bahkan ada sebagian yang bisa membangun bisnis sendiri
Golongan ini bukan golongan yang perlu dikasihani, seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi negeri ini karena sanggup membayar zakat dan pajak. Tapi kenyataannya sepanjang pengalaman Ligiwina golongan ini sering punya uang pas-pasan dan lebih banyak gaya dari luar saja.
Penjelasan diatas saja udah bikin saya tersindir he he, punya penghasilan tapi merasa pas-pasan, dan ngaku deh ehem emang saya suka banyak gaya ha ha ha.
Trus kalau udah gini gimana donk...
Nah banyak cara yang bisa dilakukan agar kita tidak menjadi miskin. Ga nanggung nanggung Ligiwina punya 100 langkah rencana aksi keuangan, mulai dari yang simple, jangka pendek, menengah dan panjang.
Biar ga pusing saya coba tulis 20 langkah awal dulu ya, klo yang lain merasa udah laksanain ini lanjut ke langkah selanjutnya dan silahkan baca bukunya :D
1. Memiliki penghasilan
2. Memisahkan pengeluaran. bulanan dengan pengeluaran mingguan
3.Pergi ke ATM seminggu sekali saja
4. Mengerti cara kerja kartu kredit
5. Utang kartu kredit lunas setiap bulan
6. Membayar pajak dan melaporkan SPT
7. Punya rencana keuangan sendiri
8.Mampu membayarkan semua tagihan atau biaya hidup sendiri
9. Punya dana darurat minimal sekali biaya hidup sebulan
10. Punya fasilitas kesehatan yang cukup (dari kantor atau beli asuransi kesehatan sendiri)
11. Mampu beramal minimal 2,5 persen dari penghasilan bulanan
12.Memiliki rekening belanja (shopping)
13. Mampu menyisihkan 10 persen dari penghasilan bulanan untuk ditabung
14.Mengatur penghasilan tahunan dan pengeluaran tahunan
15. Mampu berlibur tanpa hutang
16. Mengerti tentang apa Reksadana dan fungsinya dalam rencana keuangan
17.Mengerti fungsi asuransi dan rencana keuangan
18. Punya rencana keuangan komprehensif buatan sendiri atau dibantu perencana keuangan independent
19. Menyiapkan dana darurat lebih besar, minimal enam kali pengeluaran bulanan
20. Membeli emas/logam mulia sebagai bagian dari dana darurat

Hhmmmm tarik nafas panjanggg he he sambil berkata oh yes i must do it :))

Buku ini juga menjelaskan tentang dana pensiun, dana pendidikan, dan bentuk investasi. Mari yukk baca buku yang mencerahkan ini, oke lohhh.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rumah Dunia Yang Membanggakan

Ketika lagi buka akun fb saya membaca posting Gola Gong mengenai pembebasan tanah untuk rumah dunia, ada rasa bangga dan kagum betapa gola gong tanpa henti berusaha dan berharap agar pembelian tanah tersebut tercapai. Rumah Dunia merupakan wadah belajar yang didirikan oleh gola gong dan istrinya tyas tatanka yang berada di kompleK Hegar Alam Serang Banten.
Banyak yang telah mereka perbuat untuk memajukan dan memberikan sarana dan prasarana agar pendidikan bagi orang yang tidak mampu bukan sekedar impian. Saya berharap dan berdo'a semoga pembebasan tersebut dapat terlaksana.
Oh ya saya sudah lama membaca karya Gola Gong tapi baru pertama kali melihat dan ketemu Gola Gong tahun 2002 di Mesjid Syuhuda Yogya ketika ada kegiatan Ramadhan yang pada saat itu saya masih menjadi mahasiswa. Reaksi pertama kaget setelah itu kagum sehingga tercipta sebuah "coretan kata" untuk Gola Gong :)).

Hari Yang Terindah

Saudaraku...........
Kukenal engkau lewat tulisanmu
Kukagumi coreta penamu
Yang penuh dengan makna

Makna keanggungan seorang hamba terhadap KhalikNya
Begitu banyak kalimat syukur pada untaian katamu

Aku hanya kenal engkau lewat karyamu
Tapi aku tlah kagum padamu

Sewaktu kulihat engkau didepanku
Bertambah besar kekagumanku
Engkau begitu banyak kelebihan
Walaupun hanya dengan satu tangan
(10 Februari 2002)

Ternyata sekolah di SMK itu hebat lho

Kemaren saya mengunjungi pameran Produk Kreatif Indonesia 2011 di JCC, pada saat masuk tidak seperti biasa saya liat banyak stand sekolahan, mereka memajang hasil kreatif mereka seperti ukiran dari jepara, berbagai macam hiasan dari tanah liat, bahkan ada mobil dan motor yang mereka buat sendiri, wowww.
Selama ini SMK kurang di lirik orang tua dan pelajar rata-rata memilih sekolah umum, padahal sekolah di SMK juga menjanjikan lho buktinya mereka bisa menghasilkan karya-karya yang keren, ini sebagai bukti bahwa mereka tidak hanya belajar teori tapi juga praktek. 
Yang bikin saya senyum kemaren pada saat menghampiri stand SMK dari jawa tengah saya nanya berapa harga setrikaan model baheula yang di buat dari tanah liat, eh yang ditanya malah senyum sambil ngomong berapa ya bu? lho jualan kok ga tau harga, sambil senyum akhirnya di jawab 20 ribu, saya pikir murah juga, trus mereka menerangkan kalau itu hasil praktek mereka di sekolah jadi bukan buat dijual makanya pas ditanya harga bingung, setelah saya putuskan membeli, wajah murid-murid itu sumringah banget padahal harganya mungkin menurut saya udah murah banget :))
So buat yang mau pilih pilh sekolah yang tujuannya mau langsung terjun praktek dan kerja SMK bisa jadi alternatif lho.