Sedih, Sakit, Kecewa, Perih
Ketika tersakiti
Memaafkan itu harus
Menyimpan dendam itu penyakit
Teman yang mengkhianati rasanya lebih mengerikan dari penyakit kanker
Ya Allah tunjukanlah yang benar itu benar
Dan perlihatkanlah yang batil itu batil
Rasa, raga dan jiwa ini adalah milikMu
Jagalah selalu untuk berjalan dia atas yang benar, walaupun perih itu tak tertahankan
Kuatkan aku Ya Allah
Semua orang punya salah dan khilaf
Jangan sampai kemarahan membuatku dendam
Aku ingin menjadi umatmu yang pemaaf dan adil
Aku percaya Engkau tidak akan memberi cobaan melebihi kekuatan hambamu
Sesuai janjimu dibalik satu kesulitan ada dua kemudahan
Alhamdulillah hatiku tenang jika mengingatMu
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Minggu, 09 Oktober 2011
Kamis, 29 September 2011
Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali by Helvy Tiana Rosa (HTR)
Dan jadilah muslimah sejati
yang selalu mengedepankan nurani
Agar Allah selalu besertamu
Ingat Islam itu Indah
Islam itu cinta....
(HTR)
Cerpen ini adalah cerpen kenangan bagi saya. Pertama kali baca tahun 1995 saat masih kuliah, lagi semangat-semangatnya belajar tentang Islam dan juga baru mulai pakai jilbab. Pada saat itu pengetahuan agama saya sangat minim dari cerpen inilah saya tahu tentang istilah ikhwan dan akhwat :).
Cerpen ini mengharukan dan menyentuh jiwa hingga saya bertekad ingin jadi seorang muslimah yang baik dan saya berharap kelak suami saya seperti sosok mas gagah dalam cerpen ini ehemmm xixixi. Cetakan yang terbaru terdapat penambahan judul "kembali" dan tambahan cerita.
Cerita dalam cerpen ini sederhana mengenai seorang tokoh bernama mas Gagah yang mendapat "pencerahan" dalam kehidupan, yang awalnya kalau kata anak sekarang gaoul berubah menjadi alim. Perubahan inilah yang sempat dipertanyakan oleh adik perempuannya Gita.Tapi sayang mas Gagah "pergi" pada saat Gita memakai jilbab pertama kali setelah berulang kali mas Gagah menasehatinya
Pada tahun 1990 cerpen ini mendapat hati banyak orang karena menurut saya momentnya pas, kegiatan mahasiswa di kampus sedang marak tapi yang bercerita mengenai kegiatan kampus dalam hal ghirah Islam masih sedikit. Bagaimana aturan bergaul antara pria dan wanita secara islami dituturkan tanpa bermaksud menggurui tapi kena di hati. Sosok mas Gagah yang ganteng, alim, sholat tepat waktu di mesjid, sering menundukkan pandangan, gak mau salaman yang menyentuh dengan lawan jenis, rajin mempelajari Alqur'an dan hadis, baik kepada semua orang termasuk dengan para preman yang biasa menganggu, bagi saya pada waktu itu sangat membawa pencerahan. Saya seperti tokoh Gita yang baru mengerti banyak sekali sesuatu yang baru dan awalnya terasa aneh. Disitulah letak kekuatan cerpen HTR ini pada saat yang tepat, dengan bahasa yang sederhana, tapi sangat menyentuh jiwa.
Cerpen ini cocok untuk segala umur, terutama bagi yang masih sekolah, saya sendiri merasa menyesal kenapa ya saya baru baca pada saat kuliah :). Cerpen ini akan segera difilmkan semoga nanti hasil film lebih bagus dari cerpennya. Buat yang belum baca ayoo baca, saya sendiri merasa berterima kasih kepada HTR setelah baca cerpen-cerpen beliau yang bernafaskan Islam saya berusaha lebih banyak lagi belajar mengenai Islam, Alhamdulillah walaupun telat tapi tidak ada kata terlambat buat kebaikan.
Kamis, 22 September 2011
Arisan Logam Mulia (LM)
"Untuk melindungi harta anda dari perampok yang bernama inflasi, apa yang harus dilakukan? Inflasi harus kita lawan karena jika tidak kita akan dimiskinkan tanpa pernah menyadarinya"
(Think Dinar, Endy J Kurniawan)
Bacaan dan gagasan itu menular lho, terbukti karena sering baca time line nya @endykurniawan dan @ahmad ghozali mengenai investasi emas, kepikir ngadain arisan yang "sesuatu banget" :), biasanya khan arisan tuh ngumpulin duit trus dapatnya duit lagi, nah kenyataannya (pengalaman pribadi nih) pas dapat arisan duit nya juga ga ketahuan habis kemana, maksudnya beli yang ga jelas gitu deh kalo jajannya sih ketahuan apalagi shopingnya xixixi, pengennya arisan itu khan buat nabung (nabung = sesuatu yang niat banget tapi susah dilakukan :)). Makanya ada ide ngadain arisan LM ke group DW, sistemnya sih sederhana kita tetapin arisan tiap bulan satu gram emas untuk harga ngikutin harga LM keluaran antam yang di website www.logammulia.com. Konsekwensinya tiap bulan uang yang kita keluarkan ga sama tergantung harga emas pada saat itu. Arisannya kita mulai dari yang paling kecil dulu (baca : sesuai kemampuannya segitu hihihi) karena pesertanya ada 8 maka yang dapat giliran pas bulan itu berbentuk LM 8 gram. Udah kita mulai nih bulan ini setelah uang terkumpul sesuai rencana mau beli di Antam aja biar murah dan harga sesuai perkiraan kita, tapi ternyata oh ternyata (lebay deh) pas mau beli ke Antam minggu lalu ga bisa teman-temin, saya yang datang jam 8 pagi aja udah ditolak karena yang daftar udah 200 orang. Terpana dan takjub juga begini amat demamnya orang terhadap emas sama seperti demam Justien Bieber ke Indonesia (pencitraan biar dikira suka JB juga padahal ga ngerti xixixi). Pengalaman dulu-dulu kalau mau ke Antam ya sama aja kayak ke toko emas biasa gitu ga pakai antri dari subuh dan berdesak-desakkan. Apa semua ini juga karena mereka baca twitnya para "pendekar emas" itu juga ya, jika iya hebat banget pengaruh buku (pak @endykurniawan menulis buku dengan judul "Think Dinar" ) dan twitter. Akhirnya saya ke Cikini aja yang sentral penjulan perhiasan itu, karena udah sore ga pakai keliling dulu deh liat-liat, karena sekarang toko emas juga rata-rata jual LM dan mereka banyak stok, bisa jadi antam penuh karena mereka-mereka juga nih :). Harganya sih ga sama tapi ga jauh beda juga (bingung ya), bedanya nih di penambahan ongkos bahkan ada toko emas yang menambahkan harga sertifikat antam (yeilee orang sertifikat itu gratis kok satu paket dengan emasnya sungguh KETERLALUAN deh si encik ini. Rata-rata penambahan mereka di tiap gram di tambah ongkos Rp 30.000 (lumayan buat yang beli 100 gram). Eh ternyata demam emas ga terlihat di Antam aja bahkan di cikini saya perhatikan dan tanya-tanya mereka juga pada beli LM dan itu ga hanya jumlah gram yang kecil tapi buanyak, hhhmmm benar-benar deh bertambah demam di masyarakat, tapi Alhamdulillah ya demamnya demam positif :). Semoga dengan langkah kecil ini menjadi jalan untuk menggapai sebuah cita-cita besar. Insya Allah rencana Haji, umroh, sekolahin anak di tempat terbaik, liburan, beli mobil, beli rumah dan lain-lain bukan hanya sekedar impian, ayoo kita bisa xixixi.
Langganan:
Postingan (Atom)