Rabu, 09 November 2011

Berqurban Hingga Mancanegara dengan Global Qurban


Pilihan qurban saya tahun ini bertempat di Somalia. Jauhhh amat yaaa. Iya jauh, saya sendiri belum pernah kesana dan juga tidak tau banyak tentang negara tersebut. Biasanya saya memilih qurban di daerah rumah tempat tinggal, daerah kantor atau melalui lembaga Dompet Dhuafa melalui tebar hewan qurban. Trus kenapa saya memilih qurban disana padahal di negara sendiri begitu banyak orang yang masih kekurangan.

Bermula dari iklan yang saya baca di koran, judulnya  " SEJAUH APA KITA BERQURBAN?" saya baru kali ini membaca berita tersebut, ternyata penyelenggaranya Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT). Lembaga ACT sudah sering saya dengar kiprahnya dalam membantu korban-korban bencana alam tidak hanya didalam negri tetapi juga di luar negri. Setelah membaca iklan tersebut saya tergerak untuk menyalurkan qurban saya tahun ini melalui oraganisasi tersebut. Tempat yang mereka tawarkan yaitu Indonesia, Palestina dan Somalia. Saya pikir tidak ada salahnya saya coba melalui lembaga ini toh selama ini saya juga telah berqurban di daerah dan lingkungan sekitar saya. Segala sesuatu pasti tidak ada yang kebetulan, yang penting niatnya ikhlas dan ingin berbagi semata-mata hanya karena Allah.

Pelayanan dari Global Qurban ini juga bagus setelah saya konfirmasi saya sudah transfer, kemudian mereka konfirmasi kembali bahwa dana telah diterima. Besoknya setelah hari raya Idul Adha saya terima sms " Alhamdulillah kami telah menyampaikan amanah qurban a/n...... di daerah rawan pangan mogadishu Somalia, Semoga Allah menerima dan memberkahi qurban anda, Amiin". 

Sungguh saya terharu dan tidak terpikirkan bisa qurban sampai sejauh itu, ini merupakan pengalaman pertama bagi saya, terima kasih saya sampaikan buat Global Qurban atas pelayanan nya yang memuaskan, semoga tahun depan Allah masih memberi saya umur, rezeki dan kesehatan, hingga bisa berqurban kembali. Yang terpenting dari semua itu semoga Allah Ridha terhadap apa yang telah saya lakukan. Aamiin.

Kamis, 03 November 2011

Di Blackberry (Bb) semua bisa, ngobrol oke, belanja apa lagi :))

Sekarang sedang in berjualan di media sosial, jika belanja online kita harus membuka komputer yang terkoneksi dengan internet, sekarang ada cara yang lebih simple untuk berjualan cukup hanya menggunakan blackberry dengan bbm group untuk mempromosikan jualan. Yang jadi pertanyaan apakah ini aktif, karena lingkupnya hanya kecil, untuk group di Bb sendiri maximal anggota hanya 30 orang.
Melihat pengalaman beberapa teman, promosi melalui Bb ini cukup aktif. Selain gampang juga kita bisa setiap saat dan waktu melihat barang-barang yang dijual tersebut. Promosi tidak hanya di antara teman yang tergabung di group tersebut, kadang jika ada sesuatu barang yang unik dan lucu, anggota group tersebut menguploud lagi gambar tersebut ke group teman lainnya, bisa sekedar hanya minta pendapat atau berbagi info model terbaru (terus terang ini kerjaan member group DW xixixi).
Member DW tuh senang banget liat foto barang-barang jualan, kalau liat yang bagus maunya beli semua, walaupun setelah berpanjang-panjang koment akhirnya ujung-ujungnya ga jadi (setelah berkompromi dengan akal sehat dan dompet ha ha ha). Selain itu karena takut kecewa juga, karena sering terjadi gambar foto tak seindah kenyataannya. Begitu barang yang dibeli diterima eh kok ga seperti gambar ya.
Masa sih ga ada efek positif dari para group jualan ini, pasti ada dong, namanya zaman semakin canggih untuk usaha bisa 1001 cara setidaknya kita tuh tau model-model baju, jilbab atau tas yang sedang in  tanpa harus jalan-jalan ke mall, bisa jadi bahan pembahasan di group untuk bertanya, terutama bagi yang pintar mix and match busana, jadi bahan perbandingan harga, bahan dan model dengan yang di toko-toko, trus bisa buat wisata mata kalau lagi ga ada kerjaan dan bete he he.
Eh kira-kira ada efek negatifnya ga ya??? Hhhmmm tergantung mau jawaban jujur apa ga :)). Group jualan ini bisa bikin sakit kepala lho terutama kalo barang bagus muncul saat sedang bokek, bisa jadi kepikiran tuh dan bisa bikin boros jugalah tapi klo ga tiap hari belanjanya enggak juga kali yaa *pembelaan diri :) *
oh ya sepertinya lebih sempurna lagi kalau jualan nya selain di media online, juga punya toko sendiri yah, biar konsumen bisa liat-liat dan pegang-pegang, enaknya membeli khan seperti itu :), duhh jadi pengen punya toko online. I hope some day i will do it.

"Dia"

Di ujung pulau sana orang berkata laut itu biru dan sangat indah
Dan aku diam
 Diatas gunung orang berkata disini pemandangan lebih indah
Dan aku tetap diam
Di atas langit orang berkata disini jauh lebih indah
Dan aku masih diam
Ketika orang di pulau, gunung dan langit diam 
Aku berkata yang indah itu "dia", tanpa bersama "dia" semua itu menjadi biasa