Berhati-hati Dalam Memilih Makanan

Sambil santai di hari libur saya membaca mengenai produk halal di timeline @halalcorner, kaget membaca bahwa ada beberapa produk restoran yang saya beli ternyata belum bersertifikat halal, seperti Solaria, J co, Bread Talk, Hanamasa, Shushi Thei (untuk mengetahu apa-apa saja produk yang telah mendapat sertifikat halal bisa membuka website halalmui.org).

Ternyata restoran yang banyak disukai dan enak itu belum tentu sudah memperoleh serifikat halal. Kecewa pasti ada dalam hati saya karena mereka bukan sembarang merk makanan, yang suka pun banyak dan orang sering antri untuk membeli produk tersebut, tetapi kenapa belum ada sertifikat halalnya? Mereka membuka tempat di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, apa karena mereka tidak peduli atau masyarakat yang tidak tau dan ga mau peduli. 

Pagi ini saya mendapat pelajaran untuk hal sekecil apapun harus tetap hati-hati, walaupun di negeri sendiri bukan di luar negri kewaspadaan terhadap ke halallan produk makanan tetap harus di jaga, Saya berterima kasih terhadap admin @halalcorner yang telah sharing info halal, semoga menjadi amal dan kebaikan. Aamiin

Cerita Di Pagi Hari 11-11-11 :))

Selamat buat yang hari ini merayakan moment terindah di tanggal yang unik. Hari ini tidak ada kegiatan khusus yang akan saya lakukan, hanya teringat untuk menulis di blog ini :). Seperti biasa pagi hari setelah sholat Subuh dan berdoa minta ampun atas banyaknya salah dan khilaf, saya menyiapkan bekal untuk suami ke kantor. Saya suka banget dengan kegiatan ini, biarpun harus bangun pagi-pagi dan sering bergegas tapi ada semangat dan cinta (ehemm), 

Pengalaman soal sarapan, dulu sewaktu saya masih kerja kantoran, biasanya begitu sampai kantor kalau ga sempat sarapan di rumah dan ga bawa bekal, pagi-pagi saya langsung ngider cari sarapan dekat kantor, sayangnya pagi hari makanan yang tersedia khan ga banyak pilihan, seringnya sih beli mie ayam atau soto. Maka kebayang deh kalau suami saya udah berangkat subuh dari rumah kemudian sampai di kantor harus cari sarapan dulu, rasanya kasian aja dan ga tega, makanya lebih baik saya nahan ngantuk dan langsung bangkit dari tempat tidur walaupun keinginan bermalas-malasan di tempat tidur sangat menggoda :)). 

Menu sarapan pagi biasanya roti dan buah, kalau ga ada acara keluar kantor di siang hari sekalian saya bawain makanan buat makan siang (banyak amat ya??), suami saya sih ga keberatan membawa kotak-kotak tuperware itu, malah senang katanya, ga tau juga lebih senang karena sehat dan enaknya atau  karena bisa ngiritnya, entahlah he he he. Trus yang bikin saya happy juga, sekitar jam 8 biasanya ada pesan yang masuk ke Hp saya yang isinya "makasih ya say sarapannya enak banget, jadi tambah semangat buat kerja" hhmmm berbunga-bunga deh saya. 

Tapiiiii sms itu biasanya datang jika makanan yang saya bawain sesuai dengan kesenangannya yaitu rendang (masa setiap hari minta makanan ini sih, kalau ga ingat kolesterol saya kasih  deh tiap hari) dan mie goreng instant ( kalau untuk yang ini saya harus galak biar ga sering sering minta). Setelah saya protes kenapa bilang makasih hanya untuk makanan kesenangan aja baru deh dia berubah hixxx, padahal sih tanpa dia sms bilang makasih saya ga keberatan, memanjakan dan menyenangkan suami itu khan sesuatu banget he he. Urusan makanan aja bisa bikin dia tambah cinta ya, apalagi yang lain.... ha ha ha. Semoga aja dengan makanan dan do'a dari istri, suami bisa bekerja yang terbaik, ikhlas, dan selalu berada di jalan kebenaran. Aamiin.

Berqurban Hingga Mancanegara dengan Global Qurban

Pilihan qurban saya tahun ini bertempat di Somalia. Jauhhh amat yaaa. Iya jauh, saya sendiri belum pernah kesana dan juga tidak tau banyak tentang negara tersebut. Biasanya saya memilih qurban di daerah rumah tempat tinggal, daerah kantor atau melalui lembaga Dompet Dhuafa melalui tebar hewan qurban. Trus kenapa saya memilih qurban disana padahal di negara sendiri begitu banyak orang yang masih kekurangan.

Bermula dari iklan yang saya baca di koran, judulnya  " SEJAUH APA KITA BERQURBAN?" saya baru kali ini membaca berita tersebut, ternyata penyelenggaranya Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT). Lembaga ACT sudah sering saya dengar kiprahnya dalam membantu korban-korban bencana alam tidak hanya didalam negri tetapi juga di luar negri. Setelah membaca iklan tersebut saya tergerak untuk menyalurkan qurban saya tahun ini melalui oraganisasi tersebut. Tempat yang mereka tawarkan yaitu Indonesia, Palestina dan Somalia. Saya pikir tidak ada salahnya saya coba melalui lembaga ini toh selama ini saya juga telah berqurban di daerah dan lingkungan sekitar saya. Segala sesuatu pasti tidak ada yang kebetulan, yang penting niatnya ikhlas dan ingin berbagi semata-mata hanya karena Allah.

Pelayanan dari Global Qurban ini juga bagus setelah saya konfirmasi saya sudah transfer, kemudian mereka konfirmasi kembali bahwa dana telah diterima. Besoknya setelah hari raya Idul Adha saya terima sms " Alhamdulillah kami telah menyampaikan amanah qurban a/n...... di daerah rawan pangan mogadishu Somalia, Semoga Allah menerima dan memberkahi qurban anda, Amiin". 

Sungguh saya terharu dan tidak terpikirkan bisa qurban sampai sejauh itu, ini merupakan pengalaman pertama bagi saya, terima kasih saya sampaikan buat Global Qurban atas pelayanan nya yang memuaskan, semoga tahun depan Allah masih memberi saya umur, rezeki dan kesehatan, hingga bisa berqurban kembali. Yang terpenting dari semua itu semoga Allah Ridha terhadap apa yang telah saya lakukan. Aamiin.