Rabu, 02 Januari 2013

Welcome 2013

Alhamdulillah ganti tahun ganti kalender. Banyak kejadian di tahun 2012 ada airmata sedih ada airmata bahagia tetapi tetap nikmat Allah yang paling banyak.

Semoga di tahun ini bisa menjalani hari-hari lebih baik. Setiap langkah dan tarikan nafas membawa manfaat dan kebaikan.

Rencananya di tahun ini lebih rajin buat nulis blog dan  ngurangi nge twitt :)). Semoga istiqomah, doain ya.....


Senin, 17 Desember 2012

Menetapkan Hati Memilih Travel Umroh

Kuputuskan membangun ka'bah
sepanjang masa
dalam dada
(Helvy Tiana Rosa, Thawaf)

Rindu yang tak terbendung ingin berkunjung ke rumah Allah. Dalam setiap do'a terselip permohonan agar Allah mengundang ke rumahNYA, diberikan jalan dan kemudahan. 
Alhamdulillah ada rezeki untuk umroh tahun ini sedangkan untuk berhaji masih antri lama sekitar lima tahun lebih. Umroh baru dibuka awal tahun pada bulan Februari. Mulai deh cari-cari info, tanya sana sini sama yang udah berpengalaman mau pakai travel mana.

Untuk harga bisa lebih mahal tergantung berapa hari paket yang ditawari. Untuk paket standar umroh 9 atau 12 hari. Kalau yang lebih lama biasanya sekalian dengan wisata ke negara lain. Maskapai penerbangan juga mempengaruhi harga. Maskapai Lion lebih murah dibandingakan dengan memakai Garuda. Untuk maskapai luar harga juga lebih mahal. Hotel dan pemilhan kamar juga mempengaruhi biaya, biasanya travel menawarkan apakah memilih satu kamar berdua, bertiga atau berempat. Untuk yang sekamar berempat harga lebih murah selisihnya bisa sampai 2 jutaan.

Pada saat saya berburu info travel, ada juga travel yang memberikan harga promosi lebih murah bisa selisih 4 jutaan, dengan syarat biaya harus dibayar pada saat bulan promosi walaupun berangkatnya masih 3 atau 4 bulan lagi. Untuk harga normal biasanya travel meminta pelunasan pada saat sebulan sebelum berangkat. Oh iya semakin dekat hotel maka semakin mahal biaya yang dikenakan.

Saya dan suami sepakat pertimbangan memilih travel ga hanya dari segi harga, hotel yang lebih dekat, pembimbing yang berpengalaman dan mumpuni secara ilmu juga penting, oh iya yang menjadi catatan paling penting bagi saya  tanggal keberangkatan kalau bisa dipilih jadwal sesudah haid, rasanya ga afdol klo sampai disana kedatangan tamu bulanan apalagi waktunya cuman sebentar

Ternyata memilih tidak segampang yang diperkirakan. Begitu banyak pilihan dan rekomendasi malah membuat bingung hehe. Semua pada bilang bagus. Ada travel terkenal, dari segi kantornya jelas menunjukan kemapanan. Tapi ada juga travel yang setelah ke kantornya nyarinya harus muter-muter karena nyempil.

Lagi galau dalam memutuskan eh ada spanduk pengumuman di jcc senayan ada pameran tour haji dan umroh tanggal 14-16 Desember. Pucuk cinta di ulam tiba nih, hari Sabtu setelah antar mama terapi di chiropatic kita meluncur ke pameran. Ternyata di pameran tersebut tidak hanya diikuti oleh tour dan travel juga, ada beberapa hotel di mekah dan madinah ikut pameran, mungkin ini sasarannya para pemilik tour dan travel.

Setelah puas keliling-keliling dan ambil brosur, tambah bingung yang ada karena setiap tour mewarkan discount harga pameran jika mendaftar pada saat itu juga. Akhirnya ketika saya udah mau pulang karena capek rencananya ntar malam baru kita baca brosurnya dan pikirkan setelah itu baru deh ambil keputusan.

Menjelang pulang kaki ini melangkah masuk ke suatu travel, duduk trus ngobrol-ngobrol sama petugasnya. Jelalah entah kenapa hati saya cocok disitu dan ga mau pergi walaupun suami saya bilang udah yuk kita mutar-mutar lagi maksudnya ngajak pergi dari situ. Saya santai aja tetap duduk dan ngobrol, akhirnya saya bilang udah ah daftar aja yuk pakai travel ini, eh mama saya juga ikut mengiyakan. Akhirnya kata suami ya udah kalau udah mantap, dan terbayarlah dp untuk kita berdua sebesar lima juta, sisanya nanti sebulan sebelum berangkat.

Alhamdulillah rasanya hati ini lega dan senang. Berakhir sudah pencarian travel selama ini hihi, Subhannalah Allah yang benar-benar mengerakan dan menunjukan hati ini kemana hendak berlabuh :), rencana berangkat tanggal 9 Februari 2013. Semoga lancar dan berkah. Rasanya udah ga sabar menunggu saat hari itu tiba....Insya Allah................


Dari sebuah buku menjadi film dan lagu


Perahu kertas ku khan melaju
membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
tapi ini adanya

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
cinta-cinta....cita-cita....
(Lagu Perahu Kertas by Maudy Ayunda)


Beberapa hari ini lagu Perahu terebut menjadi top hits dikamar saya :), gara-gara si uda yang lagi seneng dengar lagu ini walaupun rada telat sukanya :)).
Mendengar lagu ini membuat saya teringat kembali novel dan bukunya. Karya-karya Dewi Lestari boleh dibilang favorit saya karena ide-ide yang ditulisnya sangat tidak umum. Pemilihan kata-katanya juga dalam dan filosofis. 

Perjalanan Perahu kertas ini sangat beruntung. Dimulai dari novelnya yang best seller, kemudian filmnya yang sukses dipasaran bahkan sampai dibikin dua seri. Saat ini banyak sekali novel-novel yang diadaptasi dari buku-buku cerita. Sebagai penikmat buku saya sangat senang sekali dengan keadaan seperti ini. Untuk buku-buku yang saya suka, saya sempatkan untuk menonton filmnya. Walau sampai kapanpun untuk membuat film sama dengan cerita di novel sangat susah, karena medianya beda dan pembaca sudah mempunyai film sendiri ketika membaca novel tersebut. Disinilah tantangannya, saya sendiri sengaja menonton film tersebut karena penasaran apakah sama bagusnya antara buku dan film.

Pada waktu saya mengikuti workshop tentang menulis, pembicaranya saat itu Bapak Isa Alamsyah mengatakan bahwa turunan dari buku itu bisa bermacam-macam, contohnya buku Harry Porter, dari sebuah buku menjadi film sampai bermacam-macam merchandise.

Sampai saat ini kebanyakan buku yang menjadi sebuah film adalah buku fiksi dan biografi, mungkin suatu saat tidak hanya buku yang menjadi turunan, tapi dari sebuah lagu bisa menjadi buku dan film. Zaman semakin berkembang semakin banyak pula kreatifitas yang berkembang. Keranjingan media sosial seperti facebook pun bisa menjadi ide pembuatan film. 

Novel Perahu Kertas walaupun bercerita tentang mencari cinta pasangan tapi juga bercerita tentang passion. Kugy sang tokoh dalam perahu kertas sangat menyukai dunia tulis menulis begitu juga dengan keenan menyukai melukis. Setelah lulus Kudgy bekerja dalam bidang periklanan walaupun hati dan pikirannya tetap ingin menulis cerita buat anak. Sedangkan keenan terpaksa menugurus bisnis orang tuanya. Kemudian yang terjadi selanjutnya adalah, sesuatu yang tidak dikerjakan dengan hati hasilnya menjadi tidak maksimal. Akhirnya hati mereka dipilih untuk mengambil keputusan dalam cita dan cinta, hhmm so sweet....:))