Kamis, 03 Januari 2013

Haruskah Ada Kebisingan Di Malam Tahun Baru


Seperti biasa saya tidak pernah merayakan malam tahun baru selama ini. Kegiatan berjalan seperti biasa. Hanya kebisingan petasan, mercon dsb membuat tidur tidak senyaman hari biasa.

Malam tahun baru ini ada mama di rumah, sebelum tahun baru saya sudah kepikiran ntar gimana kalau malam tahun baru sangat bising, sedangkan mama sakit jantung. Deg-degan rasanya memikirkan itu.
Sebelum tahun baru saya sudah mulai ngobrol sama mama, "mah ntar malam tahun baru jangan kaget ya banyak suara bising", "itu mah sudah biasa" kata mama, syukurlah mama udah ngerti. Tapi tetap aja jadi kepikiran gak ada kebisingan aja mama sering ngos-ngosan.

Nah malam itu saya udah ngantuk banget karena seharian keluar. Jam 8 udah siap-siap tidur, tertidur sebentar kemudian terbangun dengan suara petasan dan mercon. Akhirnya saya pindah tidur ke ruang tv sambil ajak mama juga duduk bareng disana, berharap suara tv akan mengurangi kebisingan tersebut.

Semakin malam semakin berisik, saya liat mama baik-baik aja hanya ga bisa tidur aja. Setelah jam dua belas saya berharap suara berisik tersebut selesai ternyata masih berlanjut sampai jam dua pagi. Yahh sudahlah yang penting semua baik-baik aja.

Sakit jantung mama saya termasuk kategori tidak parah banget bagaimana kalau ada orang yang tidak bisa menerima suara keras sama sekali atau ada anak bayi yang kaget dan rewel dengan suara berisik itu. Saya rasa bergembira boleh-boleh aja tapi jangan sampai merugikan orang lain. Kalau emang mau main kembang api atau apalah namanya jangan pakai suara yang begitu memekakkan telinga.
Semoga tahun baru di tahun depan suasana tidak lagi sangat membisingkan atau harapan saya ini hanya sebuah impian yang sia-sia???

Rabu, 02 Januari 2013

Welcome 2013

Alhamdulillah ganti tahun ganti kalender. Banyak kejadian di tahun 2012 ada airmata sedih ada airmata bahagia tetapi tetap nikmat Allah yang paling banyak.

Semoga di tahun ini bisa menjalani hari-hari lebih baik. Setiap langkah dan tarikan nafas membawa manfaat dan kebaikan.

Rencananya di tahun ini lebih rajin buat nulis blog dan  ngurangi nge twitt :)). Semoga istiqomah, doain ya.....


Senin, 17 Desember 2012

Menetapkan Hati Memilih Travel Umroh

Kuputuskan membangun ka'bah
sepanjang masa
dalam dada
(Helvy Tiana Rosa, Thawaf)

Rindu yang tak terbendung ingin berkunjung ke rumah Allah. Dalam setiap do'a terselip permohonan agar Allah mengundang ke rumahNYA, diberikan jalan dan kemudahan. 
Alhamdulillah ada rezeki untuk umroh tahun ini sedangkan untuk berhaji masih antri lama sekitar lima tahun lebih. Umroh baru dibuka awal tahun pada bulan Februari. Mulai deh cari-cari info, tanya sana sini sama yang udah berpengalaman mau pakai travel mana.

Untuk harga bisa lebih mahal tergantung berapa hari paket yang ditawari. Untuk paket standar umroh 9 atau 12 hari. Kalau yang lebih lama biasanya sekalian dengan wisata ke negara lain. Maskapai penerbangan juga mempengaruhi harga. Maskapai Lion lebih murah dibandingakan dengan memakai Garuda. Untuk maskapai luar harga juga lebih mahal. Hotel dan pemilhan kamar juga mempengaruhi biaya, biasanya travel menawarkan apakah memilih satu kamar berdua, bertiga atau berempat. Untuk yang sekamar berempat harga lebih murah selisihnya bisa sampai 2 jutaan.

Pada saat saya berburu info travel, ada juga travel yang memberikan harga promosi lebih murah bisa selisih 4 jutaan, dengan syarat biaya harus dibayar pada saat bulan promosi walaupun berangkatnya masih 3 atau 4 bulan lagi. Untuk harga normal biasanya travel meminta pelunasan pada saat sebulan sebelum berangkat. Oh iya semakin dekat hotel maka semakin mahal biaya yang dikenakan.

Saya dan suami sepakat pertimbangan memilih travel ga hanya dari segi harga, hotel yang lebih dekat, pembimbing yang berpengalaman dan mumpuni secara ilmu juga penting, oh iya yang menjadi catatan paling penting bagi saya  tanggal keberangkatan kalau bisa dipilih jadwal sesudah haid, rasanya ga afdol klo sampai disana kedatangan tamu bulanan apalagi waktunya cuman sebentar

Ternyata memilih tidak segampang yang diperkirakan. Begitu banyak pilihan dan rekomendasi malah membuat bingung hehe. Semua pada bilang bagus. Ada travel terkenal, dari segi kantornya jelas menunjukan kemapanan. Tapi ada juga travel yang setelah ke kantornya nyarinya harus muter-muter karena nyempil.

Lagi galau dalam memutuskan eh ada spanduk pengumuman di jcc senayan ada pameran tour haji dan umroh tanggal 14-16 Desember. Pucuk cinta di ulam tiba nih, hari Sabtu setelah antar mama terapi di chiropatic kita meluncur ke pameran. Ternyata di pameran tersebut tidak hanya diikuti oleh tour dan travel juga, ada beberapa hotel di mekah dan madinah ikut pameran, mungkin ini sasarannya para pemilik tour dan travel.

Setelah puas keliling-keliling dan ambil brosur, tambah bingung yang ada karena setiap tour mewarkan discount harga pameran jika mendaftar pada saat itu juga. Akhirnya ketika saya udah mau pulang karena capek rencananya ntar malam baru kita baca brosurnya dan pikirkan setelah itu baru deh ambil keputusan.

Menjelang pulang kaki ini melangkah masuk ke suatu travel, duduk trus ngobrol-ngobrol sama petugasnya. Jelalah entah kenapa hati saya cocok disitu dan ga mau pergi walaupun suami saya bilang udah yuk kita mutar-mutar lagi maksudnya ngajak pergi dari situ. Saya santai aja tetap duduk dan ngobrol, akhirnya saya bilang udah ah daftar aja yuk pakai travel ini, eh mama saya juga ikut mengiyakan. Akhirnya kata suami ya udah kalau udah mantap, dan terbayarlah dp untuk kita berdua sebesar lima juta, sisanya nanti sebulan sebelum berangkat.

Alhamdulillah rasanya hati ini lega dan senang. Berakhir sudah pencarian travel selama ini hihi, Subhannalah Allah yang benar-benar mengerakan dan menunjukan hati ini kemana hendak berlabuh :), rencana berangkat tanggal 9 Februari 2013. Semoga lancar dan berkah. Rasanya udah ga sabar menunggu saat hari itu tiba....Insya Allah................