Sabtu, 05 Januari 2013

Suatu Saat Ketika Menjadi Tua

Hari ini mama pulang ke Pekanbaru setelah 1 bulan lebih terapi chiropatic untuk mengobati sakit pinggang dan lehernya. Selama mendampingi mama terapi, ada keharuan dalam hati melihat mama. Jalan yang susah karena nyeri, badan sering masuk angin dan penyakit lain. Tapi walaupun sakit semangat mama untuk jalan-jalan tetap menyala :). 

Saya membayangkan diri sendiri dan ikut merasakan begini nanti ketika menjadi tua. Badan yang sudah lemah, berbagai macam penyakit datang tetapi tetap ingin beraktivitas seperti biasa.

Kadang saya berpikir daripada mama sakit untuk berjalan lebih baik mama banyak di rumah tetapi ternyata itu membuat mama tidak nyaman dan bosan. Ketika lagi berjalan bersama kadang saya tidak sadar berjalan cepat dan sudah jauh di depan, padahal mama masih dibelakang karena jalan yang pelan, setelah saya ngeh saya langsung menunggu ternyata berjalan pelan dalam kondisi sehat itu butuh kesabaran.


Selama bersama mama saya berusaha selalu mengajak mama kemana saja, pada saat mama ingin nonton Film HabibieAinun kita menonton bersama. Ternyata bangku bioskop yang terlalu rendah malah membuat mama kesakitan karena pinggang mama masih sakit. Karena tidak mau membuat kita susah mama ga cerita kalau pinggangnya sakit setelah besoknya jadwal terapi baru mama bilang kalau pinggangnya tambah sakit karena duduk di kursi bioskop. Ya Allah disitu ada rasa bersalah dalam diri maksudnya ingin membuat mama senang malah bikin sakit :(

Mungkin nanti suatu saat ketika menjadi tua saya akan seperti itu. walaupun saya berharap dan berdoa ingin tetap sehat sepanjang umur. Sekarang selagi masih ada waktu dan kesempatan, saya berusaha untuk selalu membuat mama bahagia, apapun itu akan saya lakukan sepanjang masih di jalan Allah.

Jumat, 04 Januari 2013

Copy Paste Dalam Desain Busana Muslim

Thamrin City saat ini menjadi favorit emak-emak untuk belanja dan cuci mata termasuk saya lah :).  Tempat yang nyaman, harga yang bersaing dan banyak pilihan. Saya merasa saat ini perkembangan busana muslim baik model jibab dan busana muslim cepat sekali pernggantian modelnya. Mungkin bisa seminggu sekali pedagang mengeluarkan trend terbaru.

Saya suka mengamati trend busana muslim di sana. Sayang saya sering menemukan desain yang copy paste. Saya sudah lama menyukai merk busana muslim Up 2 Date. Label ini yang pertama kali meluncurkan bahan kaos untuk busana muslim. Setelah itu bermunculan penjual yang memproduksi sama. Tidak hanya baju saja yang mereka bikin sama tapi juga jilbab.

Kadang karena penasaran, walaupun saya sudah punya model busana yang berlabel tadi tapi saya beli juga yang mirip. Memang sepintas ga jauh beda dari segi bahan dan model tapi yang bikin saya sedih penghargaan terhadap karya cipta menjadi tidak ada artinya.

Saya membayangkan seorang desain itu sebelum merancang model pasti dia riset dulu, memilih bahan, memikirkan model yang cocok dan itu tidak bisa dengan sehari jadi. Sedangkan yang copy paste tinggal contek langsung jadi. 

Walaupun sekarang pembeli sudah semakin cerdas dan label itu saya liat tidak merugi tapi malah semakin bertumbuh termasuk harganya :). Sikap dan kebiasaan yang copas ini yang membuat saya miris, tapi tidak semua busana muslim di sana yang copas banyak juga yang desain sendiri dan itu lebih bagus dan mempunyai banyak penggemar. Pernah saya liat toko mereka siang-siang sudah kehabisan barang.

Menurut saya mending bikin desain sendiri, berjibaku dengan "kerepotan" dalam berkarya tapi hasil yang diperoleh lebih bernilai daripada hanya sekedar copas. Kalau semua orang berpikiran seperti itu tentu kita bisa melihat desain yang lebih beragam daripada satu pasar model busananya sama semua. Karakter seseorang bisa diliat dari cara berpakaiannya tapi kalau semua orang memakai baju yang modelnya semua sama, ga ada lagi orang yang unik dengan karakternya masing-masing, ga asyik khan yang kayak gini :)

Kamis, 03 Januari 2013

Haruskah Ada Kebisingan Di Malam Tahun Baru


Seperti biasa saya tidak pernah merayakan malam tahun baru selama ini. Kegiatan berjalan seperti biasa. Hanya kebisingan petasan, mercon dsb membuat tidur tidak senyaman hari biasa.

Malam tahun baru ini ada mama di rumah, sebelum tahun baru saya sudah kepikiran ntar gimana kalau malam tahun baru sangat bising, sedangkan mama sakit jantung. Deg-degan rasanya memikirkan itu.
Sebelum tahun baru saya sudah mulai ngobrol sama mama, "mah ntar malam tahun baru jangan kaget ya banyak suara bising", "itu mah sudah biasa" kata mama, syukurlah mama udah ngerti. Tapi tetap aja jadi kepikiran gak ada kebisingan aja mama sering ngos-ngosan.

Nah malam itu saya udah ngantuk banget karena seharian keluar. Jam 8 udah siap-siap tidur, tertidur sebentar kemudian terbangun dengan suara petasan dan mercon. Akhirnya saya pindah tidur ke ruang tv sambil ajak mama juga duduk bareng disana, berharap suara tv akan mengurangi kebisingan tersebut.

Semakin malam semakin berisik, saya liat mama baik-baik aja hanya ga bisa tidur aja. Setelah jam dua belas saya berharap suara berisik tersebut selesai ternyata masih berlanjut sampai jam dua pagi. Yahh sudahlah yang penting semua baik-baik aja.

Sakit jantung mama saya termasuk kategori tidak parah banget bagaimana kalau ada orang yang tidak bisa menerima suara keras sama sekali atau ada anak bayi yang kaget dan rewel dengan suara berisik itu. Saya rasa bergembira boleh-boleh aja tapi jangan sampai merugikan orang lain. Kalau emang mau main kembang api atau apalah namanya jangan pakai suara yang begitu memekakkan telinga.
Semoga tahun baru di tahun depan suasana tidak lagi sangat membisingkan atau harapan saya ini hanya sebuah impian yang sia-sia???