Senin, 15 Agustus 2016

Jalan Sunah Yang Penuh Cinta


Nasehat bagus dari Ustad Salim A Fillah

"Jalan sunnah adalah jalan tak suka ribut tentang khilafiyyah furu'iyyah"


Jujur,  Semenjak saya belajar dan mengenal ilmu sunah senangnya luar biasa dan cinta kepada agama ini jadi bertambah plus takut banget sama dosa.
Banyak ilmu yang saya dapat serta meluruskan pemahaman saya yang banyak keliru pada masa lampau.

Hanya saya banyak melihat kok sebagian orang banyak berdebat dengan suara dan otot leher yang kenceng. Setiap orang punya pemahaman yang berbeda tentang pemahaman agama.Tergantung apa latar belakangnya dan dengan siapa dia belajar agama.

Bagi saya biarkan saja orang punya pemahaman yang berbeda dan jangan jadikan itu menjadi sebab hubungan sesama muslim menjadi terganggu.

Ketika kita dalam suatu komunitas mempunyai pandangan berbeda terhadap sesuatu kita toleransi aja terhadap mereka dan diharapkan mereka juga memahami prinsip yang kita pegang.

Ingat dulu mungkin kita juga seperti mereka dan bagaimana hidayah dan syiar akan tersampaikan jika ada gap diantara kita.

Saya setuju dengan beberapa tulisan ustad Salim yang bersambung di Instagramnya bahwa umat perlu anasir-anasir penyatu,perekat,perangkul dan penyambung.
Barakallah 

40 Tahun

Dimulai dari sekarang ga pakai nanti apalagi tapi
Orientasi hidup sudah bukan dunia lagi
tapi persiapan hidup sesudah mati

Bismillah...
Masih banyak yang harus diperbaiki
Masih perlu ilmu lebih banyak
Tekad harus kuat
Doa harus lebih kencang
Semangat jangan kasih kendor

Niat agar Allah Ridho terhadap hidup ini
Semoga rahmatnya mengiringi setiap langkah 

Rabb.......ampunilah dosaku
Aku hambaMu yang lemah 
Sungguh sungguh meminta
Agar Engkau mudahkan aku melakukan kebaikan
dan hilangkan penyakit hati yang seringkali menyertainya

Sungguh bertemu denganMu dan orang-orang yang mencintaiMu 
Serta berkumpul dengan orang-orang yang ku cintai  di surgaMu
Impian terindah yang ingin kugapai.
Aamiin..........

Rabu, 20 Juli 2016

Dear M, Barakallah Semoga Sehidup Sesurga

Disuatu siang ketika saya sedang mengantar mama ke rumah saudara, ada telpon yang nomornya tidak tercatat di phone book saya. Setelah diangkat ternyata dari sahabat lama sewaktu kuliah. Supriseee karena udah lama ga berinteraksi dan ternyata dia memberi kabar gembira kalau hendak menikah.

Rasanya senang banget. Walau saya jarang berinteraksi dengan teman-teman, ngumpul atau reuni dan jarang aktif di sosial media tapi jika pikiran saya sedang teringat kepada mereka saya selipkan doa cinta untuk mereka. 

Teman saya bilang, "kok ekspresi kamu biasa aja dengar kabar ini"? hihihi saya mau ketawa rasanya dengar pertanyaan polos dia. Selama ini saya doakan yang terbaik buat dia dan saya yakin Allah sudah siapkan jodoh buat setiap hambanya, masalahnya manusia tidak tau kapan dan dengan siapa. Jadi begitu dengar kabar itu saya hanya berucap Alhamdulillah dan satu lagi jujur saya emang si muka datar alias ga ekspresif orangnya hahahaha.

Tidak ada kata terlambat, menikah di usia menjelang empat puluh dengan menikah di usia 20 dan 30 sama aja, yang penting berkah dan Ridho NYA. Senang dan susah tetap sama-sama dihadapi.

Buat my dear M, Alhamdulillah selamat ya... melihat senyum bahagiamu di foto membuat saya ikut tersenyum juga serasa bahagia juga menjadi milik saya, barakallahu laka wa baraka 'alaika wajama'a bainakuma fi khair. Semoga berkah Allah dilimpahkan kepadamu, semoga berkah Allah dilimpahkan atasmu, serta menghimpun engkau berdua dalam keadaan yang baik (kebahagiaan). Semoga sehidup sesurga.