Minggu, 05 Januari 2020

30 Hari Bercerita, Kelima


Kini aku tau apa yang membuat aku tenang walau kadang itu merepotkanku, menghentikan kegiatanku dan menghabiskan waktuku.

Aku mau melakukan segalanya, baik tenaga, waktu dan uang.

Kadang untuk pergi sebentar saja aku takut, khawatir kenapa kenapa.

Mungkin seperti ini yang dulu mama rasakan ketika mengurus aku.

Semoga sehat, sabar, ikhlas dan kuat ya mam.
Ada aku disini yang insya Allah akan menjaga mama sepenuh hati dan jiwaku, love you cause Allah.

Sabtu, 04 Januari 2020

30 Hari Bercerita, Keempat


Sekarang aku khawatir klo cuaca dingin. Dingin membuat tulang mama kesakitan dan nyeri. Biasanya sambil dzikir mama menjerit menahan sakit. Pada bagian ini aku seringkali ga kuat menahan air mata didepan mama. Hanya bisa berdoa sambil memberi salep obat nyeri.

Januari termasuk musim hujan dan cuaca  dingin, andaikan ada mesin pemanas ruangan tentu ini bisa menjadi solusi, sayang mesin ini biasanya ada di negara yang mempunyai musim dingin.

Sering saya memohon kepada sang Maha Penyembuh agar mama diberi kesabaran, ikhlas dan kuat atas sakitnya. Rasanya ga tega dimasa tuanya mama harus menanggung rasa sakit  sampai mengeluarkan air mata.

Minta sehat ya Rabb...agar bisa beribadah dan melakukan kebaikan dengan paripurna. 



30 Hari Bercerita, Ketiga

Alhamdulillah Alla Kulli Hall (Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan)

Ga tau bagaimana sedihnya hati ini liat kondisi banjir yang melanda jabotabek. Liat mobil yang terapung, orang mengungsi sampai atap, jalanan serta rumah yang hancur, subhanallah 😪.

Disaat hati sedih, aku banyak membaca di sosmed orang yang menghujat dan menyalahkan gubernur anies, aku lewatkan saja berita itu karena toxin bagi jiwa. 
Ketika membuka wa disalah satu grup eh ada juga yang membahas masalah anis vs ahok, gemess pengen komentar juga.

Aku termasuk orang yang ga ngikutin berita politik entahlah kenapa sekarang aku udah ga minat mungkin sudah lewat masanya dulu zaman kuliah aku mencermati setiap berita politik berlangganan koran, majalah serta membaca buku tentang politik, sekarang who care aku muak dengan kondisi saat ini.

Akhirnya aku terlibat juga dalam obrolan itu, untungnya sebelum jauh terlibat aku bisa berhenti karena yang di bicarakan tentang personal bukan suatu konsep. Klo bicara personal aku angkat tangan rasanya kok sok tau banget komentarin orang lain, klo dikatakan ahok didepak karena agama trus di gantikan yang ga bisa kerja aku ga mau koment juga, klo bicara konsep, bagaimana dulu dan sekarang serta kelebihan kurangnya aku mau. 
Cuman mau bilang aja sama mereka yang sekarang banyak menghujat, pleaseee hujatan itu tidak membantu korban, hanya menambah luka saja. Jika tidak bisa membantu lebih baik diam. 

Emang sekarang orang pada aneh2, musibah gini bukanya saling membantu eh ini malah sibuk saling menyalahkan,.mbok ya tahan dulu saat nanti kondisi sudah tenang.
Ya itulah seperti kata bu mentri, jangan pernah lelah mencintai Indonesia, hanya saya lelah liat kelakuan netizen Indonesia 🙃.