Selasa, 26 September 2023

Tadabur Alfatihah Alhamdulillahirobbil ‘Aallamiin


Tadabur Alfatihah Alhamdulillahirobbil ‘Aallamiin

Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.

Alhamdulillah, merupakan kalimat berita yang maknanya bahwa hanya Allah Swt yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh hambaNya dengan kata lain hanya Allah yang pantas dipuji.

Alhamdu merupakan pujian yang bukan basi basi tapi pujian karena kita mencintai dan menganggungkan Allah.

Robbil ‘Aalamiin, yang memiliki pujian semua makhlukNya yaitu terdiri dari manusia, jin dan malaikat, hewan-hewan melata dan lainnya. Masing2 dari mereka disebut alam.

Makna Rabb merupakan seluruh nama dan kandungan sifat-sifat Allah, secara spesifik nama Rabb mengandung 3 makna menciptakan, pemilik, pengatur: Rabb yang meciptakan, memiliki dan mengatur Alam semesta

Jika kita meresapi makna dari Alhamdulillahirrabil ‘Alamin maka ini merupakan kunci dalam hidup dan kita akan bahagia dalam menjalani hidup. 

Kenapa kita galau jika menghadapi masalah? karena kita merasa memiliki. Jika kita memiliki perasaan bahwa Allah lah yang memiliki semua kehidupan kita dan apapun yang terjadi pada kita, kita tidak akan merasa kehilangan karena Allah lah yang memiliki, menciptakan dan mengatur seluruh alam semesta.

Itulah alasan kenapa ketika orang yang kena musibah dianjurkan membaca Innalillahi Wainna Illaihi Raji’un, ini bukan sekedar doa dan dzikir tapi ini obat jika kita paham maknanya sesungguhnya kita semua ini milik Allah dan kita akan kembali kepada Allah.

Merasa punya itu penyakit karena tidak mengerti konsep Alhamdulillahirobbil Alamin .

Mengapa kita tidak mau diatur dan mengamalkan aturan Allah karena kita merasa memiliki. 

Alhamdulillah ini merupakan obat dari permasalahan hidup, obat galau, obat depresi dan obat nurut kepada Allah.

Pelajaran berikutnya bahwa semua ciptaan, aturan Allah patut dipuji tanpa pengecualian. Hanya kata pujian yang pantas kita persembahkan kepada Allah.

Ketika mendapat musibah selain mengucapkan innalillahiwainnaillaihi rajiun , kita juga mengucapkan Alhamdulillah alla kulli hall, segala puji bagi Allah atas segala keadaan. 


Sumber: Kajian ustad Nuzul Zikri

Tadabbur Bismillahirrahmanirrahim

Tadabbur Bismillahirrahmanirrahim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang 

Jika kita hendak melakukan sesuatu kita membaca basmallah tujuannya agar tidak ada yg lain di dalam hati kita selain Allah SWT baik secara lisan maupun secara hati. 

Iqra dalam suat Al alaq mempunyai arti bacalah dengan menyebut nama TuhanMu
Ini yang menjadi dasar kenapa kita harus membaca basmallah sebelum memulai kegiatan. 
Tujuannya kita meminta keberkahan dan pertolongan dari Allah agar kita mendapat kebaikan yang menancap dengan kokoh lalu berkembang dan langgeng. 

Jika kita bertanya kenapa kita belum menjadi orang baik, padahal kita sudah sholat dll, maka perlu dipertanyakan lagi apakah bacaan basmalah yang kita baca dihayati atau tidak, karena dengan membaca basmallah kita meminta pertolongan dan keberkahan dari Allah yang kelak apapun yang akan kita lakukan menjadi kebaikan yang banyak dan Istiqomah.

Ada dua pendapat yang mengatakan apakah Basmallah merupakan kalimat yang berdiri sendiri atau bagian dari setiap surat.

Pendapat pertama mengatakan bagian dari setiap surat kecuali surat At taubah, pendapat kedua mengatakan merupakan bagian dari surat alfatihah.

Mayoritas ulama mengatakan basmallah merupakan ayat yg berdiri sendiri yang mengantar surat alfatihah.

Begitu juga dengan pembacaan basmallah ada yg mengatakan di baca dengan keras, dibaca tidak dikeraskan dan tidak di baca sama sekali. 

Setiap pendapat mempunyai dasar masing-masing. 
Pada intinnya kalimat basmallah ini sangat berkah. Basmallah zikir yang paling mudah diucapkan, oleh karena itu jangan lupa mengawali dengan basmallah setiap melakukan aktifitas .

Bacalah basmallah terutama ketika mengawali pembicaraan, pada saat berwudhu, pada saat masuk ke toilet dan pada saat melakukan hubungan suami istri. 

Selain itu juga basmallah juga dapat melawan perbuatan syaitan. 

Arti kata:
Bismi, dengan menyebut
Allah, merupakan nama untuk Rabb, yang merupakan nama yang paling agung mencakup segala sifat
Arrahman, nama yang bersifat umum meliputi segala macam bentuk Rahmat. 
Nama ini di khususkan untuk Allah SWT semata
Arrahim, memberikan kasih sayang, hanya kepada orang-orang beriman
Dapat disimpulkan bahwa diantara nama-nama Allah itu ada yang disebutkan untuk selain diriNya tetapi ada juga yang hanya khusus untuk diriNya
Oleh karena Dia memulai dengan Bismillah, dengan nama Allah, lalu mensifati nama tersebut dengan ar-Rahman, karena ar-Rahman itu lebih khusus dan lebih dikenal dengan ar-Rahim.

Para ulama mengatakan, pada setiap perkara kebaikan yang tidak diawali dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim maka terputus dari keberkahan. 

Dalam ucapan bismillahirrahmanirrahim terkandung makna meminta keberkahan dan meminta pertolongan dari Allah, karena apapun kebaikan yang kita lakukan semata karena pertolongan Allah bukan karena diri kita. 

Sumber ; Kajian ustad Nuzul Dzikri

Tadabbur ta’awudz

 Tadabbur ta’awudz

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Membaca taawudz didalam sholat sebelum membaca Alfatiha dibaca dengan sirr atau pelan. Diluar sholat kita baca dengan mengeraskan maka membacanya juga dengan suara yang keras.

Memohon perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk agar ia tidak membahayakan diriku dalam urusan agama dan duniaku.
Atau menghalangiku untuk mengerjakan apa yang telah Dia perintahkan dan menyuruhku mengerjakan apa yang Dia larang, karena tidak ada yang mampu mencegah godaan syaitan itu kecuali Allah. 

Arti kata syaitan dalam bahasa arab berasal dari kata shatan yang artinya jauh, sifatnya jauh dari kebaikan.Jika berhadapan dengan manusia Allah selalu mengatakan balaslah perbuatan buruk dengan kebaikan, berilah maaf, tetapi jika berhadapan dengan setan Allah tidak menyuruh kita untuk menghadapinya sendiri tapi mintalah pertolongan kepada Allah.
Makna yang kedua artinya selalu bersama yang kita mintai pertolongan dan tidak mau pisah atau menjauh.

Analogi imam Ibnu Qayyim, seorang anak yang mau di ganggu orang lain tentu ia akan berlari kencang menuju ayahnya. Begitu melihat ayahnya larinya semakin kencang, begitu sampai dekat ayahnya ia akan memeluk dengan erat dan ia akan berada di belakangnya. 
Begitulah seharusnya keadaan seorang hamba dengan RabbNya, jika mau di jaga Allah, lari mendekat kepada Allah, jika jauh lari lagi mendekat, dan itulah syarat di tolong oleh Allah. 

 Mengapa kita sebelum membaca Alquran atau ketika sholat membaca ta’awudz padahal kita hendak beribadah. Karena setan sangat tidak suka melihat manusia berbuat baik beda dengan jika kita melakukan maksiat effort nya setan biasa saja.Tapi kenapa ketika kita sudah membaca ta’awudz kita masih tidak khusuk ketika membaca Alquran? Yang salah bukan ta’awudznya tapi diri kita yang salah karena Allah mengabulkan doa orang yang yakin akan dikabulkan doanya dan orang yang tidak lalai.

Muhasabah diri kita, apakah hati kita sudah dekat dengan Allah atau masih lalai.Jika mau di jaga oleh Allah maka mendekat, mendekat dan mendekat kepada Allah.

Membaca ta’awudz bukan tentang meminta perlindungan secara lisan saja tapi juga dengan hati dan pembuktian.      

Sumber : Kajian ustad Nuzul Zikri