Ya kamu emang selucu itu klo becanda
Tapi sangat serius klo udah ngomongin ttg agama
Paduan yang pas untuk membina istri yang baperan dan suka khilaf
Kadang aku sampai nangis diisengin kamu
nangis kesel tapi sambil ketawa
Kadang sampai nangis juga klo udah dinasehatin terutama jika istrinya sedang tidak lurus hatinya
Makanya aku panggil kamu pelawak
Tapi kamu sangkal bukan pelawak tapi ustadz dengan muka sok serius, Aamiin kataku sambil senyum karena gesture kamu yang lucu
Tahun ini dan beberapa tahun sebelumnya
Memang tidak mudah bagiku dalam melewati waktu
Menjadi suster mama dengan perasaan yang naik turun membuat aku sering curhat.
Syukurlah dia ga bosan memberi semangat dan selalu mengingatkan keutamaan birulwalidaian
Dia tau bukannya aku menolak tapi kelelahan membuatku jatuh
Setegar apapun aku mengatakan im okey ternyata its not okey
Dia berikan ruang untuk menmvalidasi perasaan
Ga apa2 klo capek
Ga apa2 klo jenuh
Capek fisik obati dengan istirahat
Tapi jika lelah hati hanya dengan dzikir dan mengingat Allah obatnya
Bersyuku kepada Allah dikasih rezeki suami yang takut kepada Allah
Semoga bisa sehidup sesurga sama kamu, Biidznillah...
Di kajian muslimah pada saat tanya jawab, penjelasan sang guru mengenai rumah tangga, masuk banget ke dalam hati ;
"Jadilah istri yang bermain cantik dalam mengatasi masalah rumah tangga. Bermain cantik itu maksudnya bangun kedekatan dengan Allah, perbaiki hubungan dengan Allah dan perbaiki tauhid.
Memang jika diliat dari logika ahli dunia, susah menerima alasan untuk perbaiki hubungan dengan Allah. Tapi jika di kaitan dari hadist nabi yang menyatakan bahwa hati manusia itu diantara dua jemari Allah maka Allah yang membolak balikan hati manusia.
Selain itu jaga sikap kepada suami, bersikap selayaknya kepada seorang pemimpin.
Jaga juga fisik dan kecantikan, tampil wangi di hadapan suami".
"Ketenangan yang di berikan seorang istri tidak ada tandingannya dari pihak luar bagi seorang laki2. Asal bermain cantik walaupun di luar temannya seru2 dan lucu2".
Di usia rumah tangga yang ke 18, banyak ilmu rumah tangga yang baru aku ketahui, sedih selama ini fakir ilmu tapi bersyukur Allah berikan hidayah ilmu. Semoga Allah berikan selalu ilmu yang bermanfaat. Aamiin.